RSS

14 Juli 2010

Langit-langit Mimpi

Rindu yang kutitipkan pada sepi
terbang bersama malam yang resah

Menatapku nanar
pecahkan langit-langit mimpi

Menggores dinding sunyi
singgah di belantara kemunafikan

Pupus dibibir bunga yang beranjak layu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar