RSS

14 Juli 2010

Rintik Embun

Malam luruh bersama angin
memeluk sepi
terlelap pada peluk hangat rembulan

Rautnya ranum
memecah sunyi rintik embun
cium mesra bibirnya
lalu ku selipkan di jantungnya yang koyak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar