Melati angkuh
sendiri di belantara sunyi
Menantang badai nurani
seperti hendak tikam takdirnya
Mentari menyapa hangat lembut di bibirnya
rupanya dia tak sendiri
Melati tetaplah melati
bukanlah maha dewi yang menguasai mimpi-mimpi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar