RSS

28 Juni 2009

SISTEM EKONOMI ISLAM SOLUSI MASALAH EKONOMI GLOBAL

EKONOMI MAKRO


SISTEM EKONOMI ISLAM SEBAGAI SOLUSI TERBAIK MENGATASI MASALAH EKONOMI

Gejolak masalah ekonomi yang terjadi di Indonesia khsususnya dan di dunia secara umun berdampak pada semua sektor kehidupan, hal ini disinyalir dikarenakan oleh penggunaan sistem ekonomi kapitalis yang cenderung hanya berorientasi pada pencarian keuntungan semata dan hanya memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya kepada para pemilik modal untuk meraup keuntungan yang besar pula. Sehinga akan memperlebar jarak antara orang yang kaya dan yang miskin, karena kesempatan bagi orang yang tidak memiliki modal sama sekali kecil bahkan tidak ada.
Dalam sebuah negara yang menggunakan sistem ekonomi kapitalis perekonomian cenderung hanya meningkatkan perekonomian di sektor non riil, hal ini terjadi karena pergerakan perekonomian lebih banyak dipengaruhi oleh permainan pasar modal dan pasar uang yang lebih banyak memberikan peluang untuk menambah jumlah uang beredar di dalam masyarakat. Kelemahan-kelemahan lain dari sistem ekonomi kapitalis yaitu penggunaan uang kertas (fiat money) yang memiliki nilai intrinsik yang sangat rendah akan sangat rentan mengalami penurunan nilai beli terhadap barang. Hal inilah yang kemudian menjadi cikal-bakal timbulnya permasalahan ekonomi yang sering dikenal dengan inflasi.
Instrument-instrumen kebijakan ekonomi yang di gunakan oleh negara yang menggunakan sistem ekonomi kapitalis cenderung hanya berkutat pada permasalahan-permasalahan yang tidak terlalu signifikan atau masalah-masalah yang tidak terlalu mendasar. Pemerintah secara umum hanya akan bermain-main dengan tingkat suku bunga kalau dalam kebijakan moneternya dan operasi pasar terbuka dalam kebijakan fiskalnya, bagi pemerintah ini permasalahan ekonomi utamanya pada inflasi dianggap sudah akan selesai hanya dengan memainkan kebijakan-kebijakan tersebut. Padahal sumber utama yang menjadi penyebab terjadinya inflasi itu adalah adanya espektasi pada masyarakat terhadap tingkat suku bunga yang ditawarkan oleh lembaga-lembaga keuangan seperti perbankan.
Sangat berbeda apabila dibandingkan dengan sistem ekonomi syariah yang memberikan solusi lebih baik terhadap permasalahan ekonomi yang terjadi, hal ini terlihat pada penggunaan mata uang yang memiliki nilai intrinsik yang sangat baik yaitu emas dan perak, karena emas dan perak meskipun tanpa digunakan sebagai mata uang sekalipun memang sudah mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi. Sehingga kemungkinan untuk mengalami penurunan nilai beli terhadap barang akan sangat kecil atau bahkan tidak ada. Karena pada dasarnya penyebab utama adalah peredaran uang yang melebihi jumlah barang dan adanya sistem bunga pada perbankan.
Solusi-solusi lain yang ditawarkan oleh sistem ekonomi syariah yaitu tidak ada sistem bunga dalam perekonomian dan perbankan, tidak ada jual beli mata uang dan otoritas kebijakan moneter tidak terpisah seperti pada sistem ekonomi kapitalis sehingga penanganan masalah-masalah ekonomi dapat dilakukan secara menyeluruh dan lebih signifikan karena orientasi ekonomi yang dikembangkan lebih memihak kepada masyarakat yang lebih luas tidak hanya terbatas pada orang-orang yang memiliki modal.
Satu bukti nyata yang telah kita ketahui bersama bahwa pada masa krisis moneter yang terjadi di Indonesia sekitar tahun 1997-1998 satu-satunya perbankan yang mampu bertahan dan tetap survive menerjang arus krisis adalah perbankan yang berbasis syariah seperti Bank Muamalat.
Saya sangat setuju dengan pendapat yang ada pada jurnal ekonomi ideologis tersebut. Sehingga dapat saya simpulkan bahwa solusi terbaik untuk mengatasi masalah ekonomi yang sering kali terjadi adalah dengan sistem ekonomi syariah (sistem ekonomi islam).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar