Pagi yang murung hampir saja mematahkan langkahku
kecewa itu sempat menggelayut dibenakku
Seandainya Dia tak mengajakku untuk berfikir tentang nikmat-nikmat-Nya
hampir saja diri ini terlempar kedalam prasangka-prasangka yang membabi buta
Terima kasih Tuhan....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar